BNI Siapkan Rp4 Triliun Demi Serap Dana Tax Amnesty

Rifan Financindo

PT Rifan Financindo Berjangka – JAKARTA – Sejak bergulirnya program amnesti pajak diperkirakan akan banyak aksi korporasi yang terjadi di pasar modal. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) merasa harus menangkap peluang tersebut.

Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan, untuk menangkap peluang itu pihaknya akan memperkuat modal anak usahanya PT BNI Securities.

“Sekuritas ini banyak potensi, kalau ada IPO kita harus bisa menjadi penjamin efek dan kita masih ketinggalan,” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Sayangnya Rico mengaku belum bisa menyebutkan berapa nominal modal yang akan disuntikkan kepada BNI Securities. Namun dia memastikan BNI saat ini telah menganggarkan Rp3-Rp4 triliun yang akan di suntikan ke seluruh anak usahanya.

“Kami anggarkan Rp3-Rp4 triliun untuk menyuntik anak usaha baik multifinance, aset manajemen, sekuritas maupun BNI syariah,” imbuhnya.

Selain akan menambah modal BNI Securities, pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas sumber daya modal (SDM) BNI Securities. “Kalau nambah modal harus dibarengi peningkatan SDM. Karena sulit juga untuk cari SDM di bidang sekuritas,” tambahnya.

Menurut Rico penguatan BNI Securities sejalan dengan usaha BNI untuk menjaring dana repatriasi hasil program pengampunan pajak.

“Banyak nasabah kami yang butuh modal selain pinjaman bank, nah ini perlu dibantu oleh teman sekuritas yang bermodal dan belum lagi banyak BUMN yang akan melakukan pelepasan efek,” pungkasnya.

(cc, Rifan Financindo)

Tinggalkan komentar